Advertisement

Pengelola Zakat Berpeluang Raih Beasiswa Magister dan Doktor di UIN Sunan Kalijaga

Sunartono
Jum'at, 21 Juli 2023 - 12:17 WIB
Sunartono
Pengelola Zakat Berpeluang Raih Beasiswa Magister dan Doktor di UIN Sunan Kalijaga Peluncuran Beasiswa Cendekia Baznas untuk program Magister dan Doktoral secara resmi diluncurkan di Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jumat (21/7/2023). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJABeasiswa Cendekia Baznas untuk amil atau pengelola zakat dan pengurus Baznas melalui program Magister dan Doktoral secara resmi diluncurkan di Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jumat (21/7/2023). Hal ini memberikan peluang bagi para amil atau pengelola zakat dalam memperoleh beasiswa tersebut. Adapun sejumlah prodi yang disasar antara lain terkait kebencanaan, pembangunan sosial hingga studi Islam.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Profesor Noor Achmad mengatakan beasiswa Cendekia Baznas diluncurkan untuk memfasilitasi amil dan pengurus Baznas yang akan melanjutkan ke jenjang magister dan doktoral. Khusus magister dikhusukan pada prodi Kajian Filantropi, Kebencanaan, Pembangunan Sosial Berkelanjutan dan untuk S3 pada prodi Studi Islam.

Advertisement

BACA JUGA : Beasiswa Pendidikan Menengah Terus Disosialisasikan 

“Ilmu yang dipelajari ini tidak secara khusus tentang Islam, tetapi ada ilmu umum yang memang dibutuhkan untuk masyarakat. Maka kami khususkan untuk kajian filantropi, Kebencanaan dan pembangunan sosial berkelanjutan,” katanya.

Adapun beasiswa itu sementara diluncurkan untuk amil atau panitia zakat dan pengelola Baznas yang muaranya agar memiliki penguasaan yang baik dalam mengelola ZIS. Dengan rincian program S2 sebanyak 40 kuota dan S3 kuota sebanyak 20 orang di Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga.

Alasan pemberian beasiswa itu karena saat ini banyak dibutuhkan pakar di bidang tersebut terutama untuk pengembangan masyarakat Islam dan kebencanaan. Ia berharap dengan memberikan beasiswa tersebut dapat memunculkan berbagai hasil penelitian dan teori filantropi yang baik khususnya pengelolaan pengembangan masyarakat.

“Misalnya kebencanaan selama ini bantuan selesai tetapi belum secara detail ke arah bagaimana pengembangan masyarakat di daerah bencana, baik terkait trauma healing maupun pengembangan ekonomi masyarakat. Nanti bisa dikaitan dengan ZIS,” ujarnya.

BACA JUGA : Pemda DIY Gelontorkan 15.500 Beasiswa

Rektor UIN Sunan Kalijaga Profesor Al Makin mengapresiasi langkah Baznas dalam meluncurkan program beasiswa yang secara khusus menyasar kajian tertentu bagi pengelola zakat. Ia meyakini melalui program itu maka dapat meningkatkan efektivitas dan kualitas pengelolaan dana ZIS ke depan. Karena para amil dan pengelolanya telah memiliki bekal keilmuan yang cukup.

“Terutama untuk kebencanaan ini, kita ini tinggal di daerah bencana, sudah banyak yang menghitung akan terus terjadi maka ahli pengelolaan bencana di Baznas ini sangat dibutuhkan. Kemudian Indonesia secara sosial sangat beragam, antisipasi konflik dan dampaknya, ini saya kira juga snagat dibutuhkan ketika Baznas terjun memberikan bantuan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Ini Video Resmi Pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

News
| Jum'at, 27 Desember 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal

Wisata
| Rabu, 25 Desember 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement